Rabu, 27 Mei 2009

PANITIA TASYAKKUR PESANTREN XIX


PANITIA TASYAKKUR XIX
PESANTREN AL-QUR’AN KH.ABDULLAH SYAFI’IE
Jln. Raya Sukabumi_Cianjur KM. 10 Sukalarang Sukabumi Jawa Barat
Telephon (0266) 260 260 Fax. (0266) 263 018 Http.www.Puloair.net


PANITIA TASYAKKUR XIX PESANTREN AL-QUR’AN KH. ABDULLAH SYAFI’IE
AHAD, 9 AGUSTUS 2009

1. Penanggung Jawab:
1. KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie
2. Hj. Azizah Aziz
2. Panitia Pengarah (SC) :
1. Tg. KH. Zainul Majdi MA
2. Drs. H. Abdul Razak
3. Dra. Hj. Ita Rogayah
3. Panitia Pelaksana (OC)

Ketua : Ust. Drs. HM. Juraidin,QH
Wakil Ketua I : Ust. HM. Jamaludin, SE, MM
Wakil Ketua II : H. Andri,SE
Sekretaris : Mustiali, S.Pd. M.M.Pd.
Wakil Sekretaris : Asep Kowaludin
Bendahara : Neng Susanti, A.Ma

Seksi – Seksi

1. Perizinan : Asep Pulloh M, S.Pd.I (Koord)
: S. Hidayat
2. Undangan : H. Hasbullah ( Koord) Jakarta
: H. Ma’ady Riyadh
: Sulaiman Ray (Koord) Sukabumi
3. Akomodasi : Syamsul Hadi, QH, S.S ( Koord )
: Rukman Hidayat,A.Ma
: Drs. Khairil Anwar,M.M.Pd
: Eko Lesmana
: Ridwan,A.Md
:Osis SMP/SMA
4. Acara & Protokol : Syu’aib, S.Ag.,M.M.Pd (Koord)
: H. Muhammad Adnan,LC
: H. Imam Mawardi
: H. Hasbulloh
: H. Ma'ady Riyadh
: Fachrurrozi. QH. S.HI
: Syamsul Hadi, QH., S.S
: Tim Pramuka
5. Penampilan : Dra. Hj. Ita Rogayah (Koord)
: Haris Kurniawan, S.Pd, M.Si
: Sulaeman Ray (Marching Band)
: M. Zaenuddin,S.Pd (B. Inggris)
: Fakhrah Yusuf, QH (B.Arab)
: Dan Petugas Penampilan
6. Konsumsi : Ida Mahmud ( Koord )
: Siti Maryam QH, S.Pd.I
: Fitri Haris
: Tarbiyah Al-Hafidzoh
: Lilik Wahyuni,A.Ma
: Dra. Med. Lilis Rosliawati
: Nuraini AR.
: Euis Nurlaela, S.IP
: Lia Dwi Lailawati,A.Md
: Ria Cintara,S.Si
: Evi Farlina

7. Dana dan Souvenir : Rofiq Effendy, S.Ag ( Koord )
: Drs. Khairil Anwar,M.M.Pd
: Fachrurozi, QH, S.HI
: Eli Kusmawati, S.HI
: M. Hifzul Muiz, S.Pd.,M.M.Pd
: Muzammil Hasan, S.Ag
: Atiqoh,Al-Hafidzoh
: Tuhyi,Al-Hafidzoh
: Rena Safitri
: Moesta’in Zainury
: Ulil Azmi
: M. Najib
8.Rekaman, Dokumentasi
dan Publikasi : HM. Jamaluddin SE,MM (Koord )
: Radio SPA dan RAS
: Jibrata Utama, S.Kom
: Adnan,S.Pd
: Vivi Yulianti
: Rofi Abdul Bashit
9. Dekorasi : Ade Royudin S.Pd.M.MPd (Koord)
: Muhammad Sahal, S.Pd.I
: Eka Koswara, S.Pi
: Roni Fardiansyah, S.Pd.I
10. Kesehatan : Dr. Luki M. Ikbal ( Koord )
: Ari Purwono, A.Mk
: Darnawati, A.Mk
: Wiwin Winarsih,A.Ma
: Ismi Muliani



11. Keamanan : H.Iwan Juanda, S.Pd.,M.M.Pd
: Mahmudsyah
: Joko Santoso
: Andre Irawan, S.Pd
: Azis Musthafa,A.Md
: Semua Satpam dan Pramuka

12. Panitia Khusus :

1. Seminar : H. Iwan Juanda, S.Pd., M.M.Pd
: Mustiali, S.Pd., M.M.Pd
: Team

2. Haul Bersama : HM. Jamaluddin, SE, MM
: Andri, SE.
: Team

3. Khitanan : Asep Pulloh Mukarrom, S.Pd.I
: Sulaeman Ray
: Team.

4. Temu Alumni : Syamsul Hadi, QH, S.S
: Dra. Med Lilis R
: Ade Royudin, S.Pd, MMPd
: Team

Selasa, 16 Desember 2008

LAPORAN KETUA PANITIA UDHIYAH 1429H

YTH. Pimpinan umun perguruan As-Syafi’iyah KH. Abdurrasyid Abdullah Syafi’ie
YTH. Pimpinan Umum Pesantren Al-Qur’an KH. Abdullah Syafi’ie Mamah Hjh. Azizah Aziz
YTH. Kepala Bidang Administrasi umum Drs. H.M.Juraidin
YTH. Kepala Bidang pendidikan Drs. H. Abdul Razaq Hs.
YTH Kepala Bidang Kerumah tanggaan Dra. Hj. Ita rogayah
Singkatnya asatiz dan asatizah yang saya hormati.

Puji sykur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah banyak memberikan ni’kmat yang tiada terkira. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, shahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in dan akhirnya sampai kita sebagai ummatnya. Dengan harapan mudah-mudahan kelak di hari kiamat kita mendapat syafa’atnya amiin yaa rabbal ‘alamin
‘Idhul Qurban merupakan momentum sarat dengan nilai historisnya, direalisasikan dalam bentuk perjuangan dan pengorbanan yang riil. Sehingga ibadah qurban sebagai standarisasi kadar aporisma keimanan dan ketaqwaan sesorang. Sejarah yang sangat menyentuh hati orang yang beriman, bukan virtual yang tidak fundamental dan kita tidak pernah melihat lansung faktanya, namun masih terngiang hangat di telinga kita, walaupun kejadian ini terjadi beberapa ribu tahun yang lalu.
Pada tahun ini barangkali kami belum berkemampuan untuk berqurban, namun kami bertekad, siap menerima amanah titipan qurban dari Allah SWT yang memiliki keluasan rizkinya. Senada dengan itu pimpinan pondok menunjuk kami untuk menerima amanah yang sangat berat tersebut,namun dengan niat yang tulus dan ikhlas panitia mencoba menunaikan amanah tersebut.
Hadirin yang dimuliakan Allah.
Mudhohi di tahun ini berjumlah 97 (Sembilan puluh tujuh) orang yang terdiri dari 91 orang titipan uang untuk dibelikan domba dan 6 orang berupa hewan hidup (adapun nama – nama mudhohi akan dibacakan oleh seksi sosialisasi dan pengadaan hewan qurban). Yang rencananya insya allah akan di distribusikan ke :
1. Yatim 37 orang, janda 30 orang jompo 30 orang, guru 83 orang, santri kurang lebih 500 orang, karyawan saung +satpam 32 orang, pramuwisma 44 orang.
2. Hewan Qurban yang di trisbusikan keluar sebanyak 31 ekor dengan rincian : yang dibagikan di sukabumi 14 ekor dan dibawa ke Jakarta 17 ekor.
Suksesnya pelaksanaan udhiyah 1429H tidak tergantung pada panitia pelaksana saja tetapi semua itu tidak terlepas dari peran serta dan dukungan semua pihak, yang hususnya para santri yang telah memberikan kepercayaan kepada panitia untuk merealisasikan ibadah qurban di pesantren ini.
Sudah barang tentu, setiap langkah yang kami lakukan terdapat kekurangan dan kelebihan. Namun kami sadar betul bahwa kesuksesan yang telah diraih oleh panitia ini semata-mata karunia dari allah SWT, motivasi dan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu perkenankanlah kami untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan mendalam kepada ;
1. YTH. Pimpinan Umum perguruan As-Syafi’iyah ( KH. Abdurrasyid Abdullah Syafi’ie ). Dan pimpinan umum pesantren Al-Qur’an KH. Abdullah Syafi’ie ( Mamah Hjh. Azizah Aziz ). Di mana beliu berdua sangat menaruh perhatian besar kepada panitia, walaupun beliau dalam kesibukan yang luar biasa.
2. YTH. Kepala bidang administrasi umum (Drs.H.M. Juraidin), yang selalu mendampingi, mengawasi, dan mengarahkan panitia secara kontinyu dan tiada bosan.
3. YTH. Kepala bidang pendidikan (Drs.H.Abdul Razaq HS), Kepala bidang kerumah tanggaan ( Dra. Hjh Ita rogayah), yang senantiasa memberikan motivasi yang berharga kepada panitia.
4. YTH. Seluruh asatiz/asatizah di lingkungan pesantren al-qur’an KH. Abdullah Syafi’ie, yang telah bekerja sama membantu panitia dalam mensukseskan kegiatan udhiyah 1429 H ini.
5. YTH. Para wali santri yang dengan telus dan ihlas telah menitipkan amanatnya kepada panitia untuk menyalurkan hewan qurban kepada mustahiq, sehingga pondok mampu mempertahankan tradisi baik dari tahun ke tahun untuk bersilaturrohmi dengan warga sekitar dan ulama-ulama yang ada di sukabumi.
6. Semua pihak yang telah banyak membantu untuk sukses dan lancarnya kegiatan udhiyah 1429H. mudah-mudahan amal baik yang sudah diberikan dibalas oleh Allah SWT. Amiiin Ya Rabbal ‘Alamin.
.

SANTRI INDIGO DI AS-SYAFI'IYAH


Cuaca di Sukabumi, Jawa Barat belakangan ini kurang bersahabat. Hujan yang kerap mengguyur kota ini membuat suhu semakin dingin. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan minat peserta Pelatihan Santri Indigo angkatan keenam. Selama dua hari, dengan semangat mereka mengikuti rangkaian pemberian materi yang diselenggarakan di di Pondok Pesantren Alquran KH Abdullah Syafi’ie, Pulo Air, Sukabumi, akhir pekan lalu.Santri Indigo merupakan salah satu program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan Harian Umum Republika. Tujuan program ini antara lain memberikan wawasan, pengetahuan dan keterampilan mengenai internet kepada para santri. Sehingga para santri dapat mengembangkan diri setelah lulus dan berpartisipasi dalam membangun bangsa.Tujuan lainnya adalah untuk membentuk komunitas pesantren yang dapat menjadi sarana syiar digital. Serta membentuk jejaring silaturahmi di antara para santri secara luas yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Sebelumnya, pelatihan serupa telah diselenggarakan di lima kota, yaitu Depok, Bandung, Tangerang, Ciamis, dan Cirebon. Dengan jumlah alumni mencapai 375 santri.Pelatihan kali ini merupakan pelatihan angkatan ke enam dan terakhir untuk periode 2007/2008. Tercatat ada sekitar 75 peserta yang berasal dari 21 pondok pesantren di Kabupaten dan Kota Sukabumi. Antara lain, SMA Al Musthofa, MA Yaspi Darussalam, SMA Hayatan Thayibah, SMK Ummul Quro, SMK Ar Rahmah, MA Darul Mutnalimin, MA Al Istiqomah, SMK Al Falah, STM dan SMEA Yaspinda, MA dan SMA Al Masthuriyah, MA Darul Islam, MA dan SMK Syamsul Ulum, dan MA Attaufiqiyah.Acara dibuka oleh Sekda Sukabumi, Deden Achdiyat. Dalam sambutannya, ia sangat mendukung upaya yang telah dijalankan oleh Telkom dan Republika ini. Ia mengatakan, dengan pengetahuan akan dunia digital yang semakin meningkat, akan turut meningkatkan kualitas lulusan pesantren. ‘’Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan,’’ tambahnya.Pembicara selanjutnya adalah GM Kandatel Sukabumi Telkom, Setya Hermawan yang memberikan materi mengenai koneksi internet. Di awal kelas, ia menjelaskan mengenai pengertian internet dan apa fungsi dan kelebihan yang dimilikinya. Internet, katanya, bisa dikatakan merupakan kunci untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan, komunikasi, ketenaran dan sumber ekonomi.‘’Dengan internet, seseorang dapat menemukan apa pun yang dicari. Tidak hanya hal-hal yang memberikan kebaikan, namun juga hal-hal yang buruk. Karena itu, kuncinya ada di orang yang menggunakan internet,’’ jelas Setya.Setya juga memberiakan informasi mengenai berbagai teknologi terkait internet. Seperti teknologi wi-fi dan 3G. Serta tren pemakaian internet di masa mendatang. Para santri juga mendapat kesempatan untuk belajarmenulis, khususnya di media massa. Materi ini disampaikan oleh Asisten Redaktur Pelaksana Republika, Subroto. Acara dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai membuat dan mengelola blog. Pada hari kedua, Direktur IT & Supply Telkom, Indra Utoyo memaparkan mengenai internet sebagai wahana syiar digital. Ke depan, jelasnya, perkembangan zaman akan menuju era konseptual (ide). ‘’Siapa yang memiliki konsep atau ide ia yang akan menguasai dunia dan menjadi pemimpin,’’ ujar Indra.Untuk menuju era itu, salah satu yang yang akan berperan adalah internet. Hanya saja, internet tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk kebaikan saja. Untuk hal-hal buruk pun internet sangat berguna. Untuk itu, penggunaan internet harus dibarengi dengan budaya digital. Yaitu, bangga pada diri sendiri dan berdedikasi, inovatif, memiliki kredibilitas dan etika, dijalankan secara holistik dan terintegrasi, terbuka dan dapat dibagi, mengapresiasi dan menghargai karya orang lain, dan harus sesuai aturan.Untuk itu, Indra menghimbau kepada para santri untuk menggunakan internet untuk keperluan syiar Islam. ‘’Jika menggunakan internet, syiar bisa dilakukan oleh siapa saja. Karena setiap orang memiliki kesempatan dan akses yang sama di internet. Dengan begitu, syiar Islam dapat dilakukan tanpa mengenal ruang dan waktu,’’ ungkap Indra.Para santri pun mulai menyadari fungsi dan kegunaan internet. Selama ini banyak santri yang memandang internet sebagai sesuatu yang buruk. Seperti Rizki, santri dari MA Syamsul Ulum. ‘’Melalui pelatihan ini saya baru tahu kalau internet bisa memberikan manfaat dan juga dapat digunakan untuk syiar Islam,’’ paparnya.Tidak hanya Rizki. Karena, meskipun mereka tahu tentang internet, tapi pengetahuannya hanya sedikit. Fikri misalnya, santri dari MA YLPI Ibadurrahman ini hanya tahu internet sebatas chatting dan alat bantu untuk mencari informasi ketika ada tugas sekolah. ‘’Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Terutama materi mengenai cara membuat blog. Sayang acaranya hanya sebentar,’’ ujar Fikri.Angkatan terakhirPelatihan kali ini merupakan angkatan terakhir dari rangkaian Pelatihan Santri Indigo periode 2007/2008. Untuk itu, Indra mengatakan akan mengadakan evaluasi terkait pelatihan ini. Akan ada penilaian efektivitas materi yang diberikan. Namun, Indra mengatakan akan tetap menggelar pelatihan ini. ‘’Kami pun berencana untuk melakukan penambahan materi yang diberikan. Sehingga para santri menjadi lebih kaya dan dapat lebih memanfaatkan internet untuk keperluan dakwah,’’ jelas Indra.Juara lomba blog Indonesia yang juga karyawan Telkom, Kuncoro Wisnuwibowo menjadi pembicara terakhir. Ia memaparkan mengenai cara mempromosikan blog. Di antara beberapa cara, katanya, cara yang paling efektif adalah dari sisi konten. Blog harus diisi dengan konten yang menarik, fokus pada satu masalah, berbobot, dan unik. Serta harus disajikan dengan ilustrasi dan desain yang menarik minat orang lain.m‘’Yang juga harus diingat adalah harus dilakukan secara berkeseinambungan. Tidak boleh kemudian berhenti di tengah jalan,’’ jelas Kuncoro.Begitu pula dengan Pelatihan Santri Indigo ini. Angkatan ini boleh jadi merupakan angkatan terakhir untuk periode 2007/2008. Namun bukan berarti menjadi akhir untuk selamanya. Justru harus menjadi awal untuk kegiatan syiar menggunakan media baru. Yaitu siar Islam menggunakan internet.ci1/yto